koranpotensi.com – JAKARTA
PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian guna memastikan keamanan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) ke Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, menyusul terjadinya amuk massa yang menutup akses jalan tempat terjadinya kecelakaan, Jumat (7/10/2022).
Sejak Jumat pagi hingga malam hari, akses jalan dari Manokwari menuju Kabupaten Manokwari Selatan dan sekitarnya ditutup oleh masyarakat, setelah terjadi kecelakaan lalu lintas yang menewaskan salah seorang warga setempat.
Hal tersebut disampaikan Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/10/2022).
Menurut Edi, penutupan akses jalan tersebut mengakibat Pertamina tidak dapat mendistribusikan BBM ke wilayah Manokwari Selatan sepanjang hari ini.
“Kami tidak dapat mengirimkan BBM ke empat SPBU dan 10 Pertashop di wilayah SP, Oransbari, dan Ransiki, Manokwari Selatan, karena aksi pemalangan jalan oleh masyarakat setempat,” katanya
Di sisi lain, Edi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Manokwari Selatan atas tidak terdistribusinya BBM sepanjang hari ini, karena situasi keamanan yang tidak memungkinkan.
Edi menambahkan, Pertamina sudah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian, guna memastikan keamanan distribusi BBM ke wilayah Manokwari Selatan, pada Sabtu (8/10/2022).
“Apabila memungkinkan untuk didistribusikan maka pagi hari mobil tangki Pertamina langsung berangkat dari terminal Manokwari menuju ke SPBU dan Pertashop di wilayah Manokwari Selatan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Edi Mangun menyampaikan duka cita atas insiden kecelakaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan berharap segera ada jalan keluar untuk penyelesaian secara baik.
Sebelumnya, akses darat menuju Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Buntuni, dan Pegunungan Arfak lumpuh sejak Jumat pagi karena diblokade oleh warga Kampung Maripi Kabupaten Manokwari.