126 views

Aksi Keji Pembunuhan Pria yang Terikat di Bekasi Rawalumbu Akhirnya Terungkap

Krimnlinal News

koranpotensi.com – Bekasi

Pembunuhan SS (63), pria yang tewas dengan tangan dan kaki terikat di Rawalumbu, Kota Bekasi, akhirnya terungkap. Pemilik toko kelontong itu rupanya dibunuh oleh bekas karyawannya sendiri.
Tersangka, DS (30) ditangkap di rumahnya di Citeureup, Kabupaten Bogor, pada Selasa (15/11/2022). DS mengaku membunuh korban lantaran ketahuan hendak mencuri.

Pernah Bekerja Selama 4 Bulan
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan jika DS pernah bekerja di toko kelontong milik SS selama 4 bulan. DS ditangkap di rumahnya di Taringgul, Tarikolot, Citereup, Bogor.

“Tersangka atas nama DS sebelumnya merupakan karyawan yang bekerja di toko kelontong milik korban selama kurang lebih 4 bulan dari Agustus-Desember 2015,” ujar Hengki kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jl Pramuka, Kota Bekasi, Rabu (16/11).

DS datang ke toko kelontong milik SS untuk mencuri. DS yang sudah mengenal seluk beluk toko kelontong tersebut masuk melalui pintu belakang yang tidak terkunci.

“Biasanya pada pukul 3 pagi sampai jam 4-5 pagi korban biasanya menyiapkan barang kelontong pesanan konsumen yang akan korban kirimkan pada pagi harinya,” katanya.

“Dengan mudah leluasa tersangka masuk ke ruko atau toko kelontong milik korban melalui pintu belakang yang tertutup tapi tidak dikunci,” imbuhnya.

SS sempat mengetahui aksi DS yang datang secara diam-diam. Merasa panik, DS kemudian memukul kepala korban dengan botol air mineral hingga pingsan.

“Saat membuka pintu, tersangka menimbulkan suara. Akhirnya tersangka di balik tembok setelah korban lewat untuk berjalan ke pintu belakang, akhirnya tersangka melakukan pemukulan di bagian kepala belakang menggunakan botol air mineral 1,5 liter untuk memukul korban sampai pingsan,” paparnya.

Korban Dipukul Kepalanya dengan Kayu
Mengetahui korban masih hidup, DS kemudian memukul SS dengan menggunakan 1 batang kayu balok. DS mendapat kayu tersebut di sekitar toko kelontong itu.

“Tersangka keluar dari kamar mengambil 1 batang kayu balok sebagai barang bukti kita, ternyata korban seperti mulai sadar, akhirnya tersangka melakukan pemukulan kembali ke bagian kepala korban menggunakan sebatang kayu. Untuk memastikan korban meninggal, tersangka keluar membuang kayu keluar,” jelasnya.

Bawa Sekarung Rokok
Seusai membunuh mantan bosnya hingga meninggal, DS lantas menggasak barang-barang di toko kelontong tersebut. Polisi mengungkap jika DS mengambil rokok dari berbagai merk.

“Rokok berbagai merk sudah diambil tersangka dan sudah diambil keluar dengan karung goni. Ada beberapa puluh slop,” ungkap Hengki.

“Merk jarum super 19 slop, Gudang Garam filter 10 slop, LA 2 slop, Gudang Garam Surya 3 slop,”(Gilang Nawawi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *