koranpotensi.com – LUBUKLINGGAU
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe melalui Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, AH Ritongga membuka secara resmi acara seminar parenting dalam rangka memperingati Hari Ibu yang diselenggarakan oleh Komunitas Ibu Belajar (KIB) Kota Lubuklinggau dengan tema “Memutus Rantai Luka Pengasuhan Sesi 1 “Anger Management for Teen” di Cinema Hall Lt.5 Kantor Walikota Lubuklinggau, Selasa (22/11/2022).
Ketua KIB Kota Lubuklinggau, Hj Mardalena dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung suksesnya acara ini.
Acara ini terbagi menjadi dua sesi, pertama Anger Management untuk anak yang dilaksanakan hari ini di Aula Cinema Hall Lt.5 Kantor Walikota Lubuklinggau yang pesertanya adalah anak-anak SMP-SMA di Kota Lubuklinggau.
Sedangkan sesi kedua, workshop membasuh luka pengasuhan dengan peserta para orang tua yang dilaksanakan siang harinya.
Staf Ahli Wali Kota, AH Ritonga dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang telah mensukseskan acara ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau selalu mendukung kegiatan positif seperti ini dan berharap kedepan akan menjadi agenda rutin setiap tahun.
“Dengan dilaksanakannya acara ini semoga pola asuh orang tua di Kota Lubuklinggau semakin lebih baik sehingga para calon pemimpin bangsa dimasa depan dapat tumbuh dengan baik dan cerdas,” ucapnya sembari membuka acara secara resmi.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana, dilanjutkan dengan pemaparan dari Dandiah Care tentang Anger Management for Teen.
Turut hadir, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kahlan Bahar, Ketua GOW, Hj Sri Haryati Sulaiman, Hj Rika Rahman, Sekretaris Dinas Kominfotiksandi, Febrio Fadhilah, mewakili DP3APM dan mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara itu saat pelaksanaan workshop membasuh luka pengasuhan sesi II dengan peserta para orang tua, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kahlan Bahar mengatakan anak merupakan amanah titipan Allah SWT kepada kita para orang tua.
Wajib bagi orang tua untuk memenuhi semua kebutuhan anak. Menyayangi, mendidik dan melindungi anak adalah beberapa dari banyak hal yang dibutuhkan, termasuk kesehatan mentalnya.
Memutus Rantai Luka Pengasuhan adalah hal yang harus dilakukan segera. Jangan sampai anak mengalami luka mental akibat pola asuh yang salah.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu mensukseskan acara in khususnya kepada narasumber yang telah berbagi ilmu kepada kami para orang tua,” ujarnya.
Turut hadir pada sesi II, Ketua GOW Kota Lubuklinggau, Hj Sri Haryati, perwakilan Bhayangkari Polres Kota Lubuklinggau.(Niko)
