koranpotensi.com – JAKARTA
Tiga target pembangunan infrastruktur digital atau teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yakni pembangunan infrastruktur hulu berupa satelit, pusat data nasional (PDN) dan Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) menjadi fokus yang akan dituntaskan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di 2023 ini.
“Itu semua adalah visi Pak Presiden Joko Widodo. Tugas kita apa? Apabila ada potensi masalah bisa diselesaikan jauh lebih awal, sehingga jalannya proyek atau jalannya pembangunan itu bisa dilakukan secara lancar,” kata Menkominfo, Johnny G Plate, dalam keterangannya pada Kamis (5/1/2023).
Dalam agenda itu, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Kebijakan Digital dan Pengembangan SDM, Dedy Permadi; Sekretaris Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Slamet Santoso; dan Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Bambang Dwi Anggono.
Hadir pula perwakilan Ellipse Project Ryan Septiadi, dan perwakilan Konsultan Manajemen Pengawasan dan Pengendalian Proyek PDN Yodya Karya, Rahmadhani.
Menkominfo mengatakan, pembangunan infrastruktur digital hulu, khususnya Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 bersamaan dengan satelit cadangan, yakni Hot Backup Satellite (HBS), diproyeksi akan rampung dan siap beroperasi di kuartal II-2023.
“Di kuartal kedua tahun ini, SATRIA-1 dan Hot Backup Satellite kita harapkan bisa beroperasi. Nanti di akhir 2023 itu sudah mulai bisa berfungsi,” kata Menkominfo Johnny.
Sedangkan pembangunan PDN dinilai penting untuk dirampungkan para tahun ini, guna menyokong persiapan Pemerintah Indonesia dalam melakukan percepatan pembangunan nasional.
Pembangunan PDN pertama di Indonesia ini dibangun dengan standar Tier-IV atau yang terbaik di tingkat global, karena akan digunakan sebagai infrastruktur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Penting sekali, termasuk di dalamnya nanti dalam rangka untuk memberikan dukungan interoperabilitas data untuk menghasilkan Satu Data Indonesia atau Data Driven Policy pemerintah,” tutur Menkominfo Johnny.
Sedangkan pembangunan BBPPT diproyeksi selesai pada kuartal I-2023 atau tiga bulan lagi dan bisa beroperasi pada tahun yang sama.
BBPPT ini akan dijadikan sebagai balai pengujian perangkat TIK terbesar di kawasan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).
“Mudah-mudahan di kuartal pertama 2023 ini sudah bisa dserahterimakan gedungnya dan peralatan sudah bisa mulai dipasang. Kita harapkan selesai di tahun 2023 ini,”ungkap Menteri Johnny.