Untuk Wujudkan Pemilu Yang Damai dan Kondusif dengan Pemberitaan yang Berimbang

news

koranpotensi.com – JAKARTA

Untuk mewujudkan Pemilu yang damai dan kondusif pemberitaan media wajib berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan menyajikan informasi yang berimbang.

Hal itu diungkapkan nggota Dewan Pers, Asmono Wikan saat acara Forum Tematik Bakohumas dengan tema “Strategi Bakohumas dalam rangka mendukung Pemilu 2024 aman dan kondusif menuju Indonesia maju” yang digelar Divhumas Polri di Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Asmono menjelaskan bahwa independensi merupakan upaya memberi porsi yang berimbang kepada semua pihak. Berita yang akurat, berimbang, dan beritikad baik adalah berita yang independen.

Pemberitaan yang independen adalah salah satu bentuk ketaatan terhadap kode etik jurnalistik (KEJ).

Ia menyatakan bahwa independensi pers dalam pemilu adalah sebuah keniscayaan, sebagai upaya untuk melindungi publik mendapatkan pemberitaan yang berimbang, akurat dan beritikad baik.

Akal sehat para pemilik dan pengelola lembaga pers semestinya juga membela independensi.

Ia memastikan jika mengorbankan independensi adalah kesalahan fatal bagi sebuah lembaga pers dalam konteks pemberitaan pemilu.

Menurut dia, bersikap independen dalam pemberitaan pemilu adalah mahal. Hal ini dikarenakan independensi berdampak pada kredibilitas dan reputasi lembaga pers.

Oleh karena itu, tegas dia, pers harus bersikap independen dalam meliput kontestasi Pemilu 2024 untuk dua tujuan, yakni mempertahankan kemerdekaan pers dan menyelamatkan demokrasi.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *