koranpotensi.com – Bekasi
Plh. Sekretaris Daerah Jaoharul Alam menghadiri sekaligus membuka Cikarang Industrial Expo (CIE) 2024 di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat pada Rabu (21/08/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Jaoharul Alam didampingi Asda 1 Sri Enny Mainiarti, Kadisperin Kustanto Dwi Purnomo beserta Kepala perangkat daerah lainnya.
Plh Sekretaris Daerah Jaoharul Alam menyampaikan apresiasi atas digelarnya Cikarang Industri Expo 2024 karena sangat penting dalam pembangunan daerah. Menurut Alam, Industri punya peran penting dalam kontribusinya pada perekonomian lokal hingga nasional.
“Saya yakin bahwa CIE 2024 akan menjadi ajang strategis untuk mempertemukan para pelaku industri, akademisi dan pemangku kepentingan lainnya dalam peningkatan daya saing dan inovasi,” ungkapnya dalam sambutan.
Sebagai daerah yang dikenal kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, dia menilai CIE bukan hanya sekedar pameran. Ini juga menjadi momen untuk mendorong kemajuan industri manufaktur, perlengkapan, material, serta ilmu pengetahuan dan teknologi di Kabupaten Bekasi.
“Saya mengajak kepada rekan-rekan untuk berpartisipasi aktif dalam acara ini, untuk menjadi dukungan moral dalam acara ini,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menjadi bukti kolaborasi baik dari peserta, pelaku industri, Kadin Kabupaten Bekasi, serta Pemerintah Kabupaten Bekasi. Ke depan Pemkab Bekasi akan mendorong alokasi anggaran untuk mendukung kegiatan tersebut.
“Sehingga bisa lebih besar, semarak, lebih banyak partisipan dan pelaku industri yang mengikuti,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Kustanto menambahkan dirinya mengharapkan CIE dapat mempertemukan pelaku industri dengan pembeli. Terlebih kepada Industri Kecil Menengah (IKM) yang semakin naik kelas.
“Alhamdulillah ini sudah naik kelas, di sini ada IKM Busana, yang bikin seragam, ada IKM Logam, ada lembaga pemerintah dan supplier,” ucapnya.
Dalam CIE ini, dia menyebutkan dibuka sertifikasi kompetensi yaitu Sertifikat Laik Operasi (SLO).
Kustanto menuturkan saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi, terus mendorong Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). Dalam momen ini juga upaya penyadaran dunia industri baik sektor manufaktur dan lainnya untuk bisa bertransformasi ke dunia digital.
“Penerapan digital untuk meningkatkan produktivitas dan menekan biaya operasional yang bisa dihemat,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Kadin Kabupaten Bekasi, Emill Herli menyampaikan, berkaitan dengan digitalisasi diharapkan dapat lebih menguntungkan proses bisnis dan usaha dalam meningkatkan daya saing produk.
Dia mengharapkan CIE 2024 dapat menjadi bukti nyata dalam mendukung Industri Kecil dan Menengah yang saat ini menjadi penopang ekonomi lokal dan nasional.
“Kadin dan Pemerintah Kabupaten Bekasi mesti terus berkolaborasi agar IKM bisa tumbuh lebih besar dan terus berkontribus terhadap perekonomian di Kabupaten Bekasi,” harapnya.