Kerjasama Sinode GPM dan GKI Jabar untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Ekonomi Warga Gereja

Breaking News

Jakarta,koranpotensi.com – Dalam upaya membangun jejaring pelayanan dalam wawasan kesatuan tubuh Kristus, Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) dan Badan Pekerja Majelis Sinode Wilayah (BPMSW) Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sinode Wilayah Jawa Barat menandatangani Nota Kesepahaman. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sumber daya umat, pelayanan, dan ketangguhan ekonomi warga Gereja.

Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut berlangsung pada 5 Oktober 2024 dalam Sidang Sinode Wilayah Majelis Sinode GKI Jabar di BPK Penabur Kelapa Gading, Jakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Pdt. Elifas Tomix Maspaitella dan Pdt. Sacharias Izak Sapulette atas nama GPM, serta Pdt. Cordelia Gunawan dan Pdt. Nataniel Setiadi atas nama BPMSW GKI Sinode Wilayah Jawa Barat.

Kerjasama ini meliputi enam bidang utama, yaitu:

  1. Persekutuan, Kesaksian, dan Pelayanan
  2. Pengembangan Kepemimpinan
  3. Pemberdayaan Pelayan Gereja
  4. Pendidikan
  5. Digitalisasi
  6. Pemberdayaan Ekonomi

Dari kerjasama ini, diharapkan akan terjadi transfer keterampilan dan pengembangan jaringan serta pemberdayaan antara kedua gereja. Pdt. Maspaitella menggambarkan kerjasama ini sebagai “janji antara Pela Gereja” atau Gereja orang basudara, yang akan saling membantu dan menguatkan untuk melaksanakan tugas-tugas nyata yang telah ditetapkan.

Maspaitella juga menyatakan bahwa bidang-bidang kerjasama tersebut sejalan dengan program GKM (Gerakan Keluarga Menanam, Gerakan Keluarga Melaut, dan Gerakan Keluarga Memasarkan). Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan ekonomi warga Gereja di Maluku dan Maluku Utara, terutama dalam pengolahan hasil pangan daerah berbasis industri rumah tangga atau yang berskala menengah.

Selain kerjasama dengan GPM, Nota Kesepahaman juga ditandatangani dengan Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (Mc.GPM/GMIT/Eyv), menandai langkah positif dalam memperkuat kerjasama antar gereja di Indonesia demi pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *