koranpotensi.com LUBUKLINGGAU – Hari ini, Rabu 27 November 2024, Calon Wakil Walikota Lubuklinggau Imam Senen, bersama keluarga menggunakan hak suaranya mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7, Jln Raden Wijaya, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, pada Pilkada Lubuklinggau 2024.
“Hari Ini, Kita Berhasil Menang banyak,” ucap Imam Senen pada Wartawan ini, Rabu (27/11/2024).
Mantan Sekwan Kota Lubuklinggau ini saat diwawancarai wartawan ini mengatakan, Dirinya berharap, masyarakat Lubuklinggau mencoblos sesuai dengan hati nurani dan pemilih cerdas pasti ke ROIS yang sudah berpengalaman.
“Jika diberikan amanah rakyat, Dirinya bersama H Rodi Wijaya menjadi Wako dan Wawako Lubuklinggau 2025-2030. Dirinya bersama Rodi Wijaya dengan sesuai Visi Misi kami akan menjalankan dengan sebaik-baiknya, agar kota Lubuklinggau kedepannya lebih maju lagi,” ucap Imam Senen dengan tagline Berpengalaman..
Lanjut Imam Senen mengatakan, Selama kami kampanye, masa pendukung ROIS luar biasa banyaknya, mudah-mudahan pencoblosan hari ini, masyarakat Lubuklinggau memilih nomor 1 pasangan Rodi Wijaya – Imam Senen (ROIS).
“Untuk yarget kemenangan, cukup 55 persen,” ungkap Imam Senen.
Ditanya soal kinerja penyelenggara pemilu ? Imam sapaan Imam Senen mengihimbau mematuhi aturan dan undang undang berlaku, menjaga netralitas hingga pengumuman terpilihnya pemimpin Lubuklinggau.
“Jangan ciderai pesta demokrasi Pilkada Lubuklinggau oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami mengajak seluruh masyarakat khusus simpatisan dan pendukung ROIS mengawal kemenangan hingga dilantik Cawo dan Cawawako Lubuklinggau,” kata Imam penuh semangat.
Ditempat yang sama, istri tercinta Imam Senen bernama Kholbiyah sedikit bercerita selama perjalanan dan perjuangan mendampingi suami Imam Senen, penuh rintangan, hambatan, berbagai gangguan negatif namun semua keluarga Imam Senen tetap tegar, sabar hingga hari terakhir pencoblosan.
“Ini Saya ditelpon bahwa pak Imam Senen sakit, saya tunjukkan melalui vedeo call bahwa Imam Senen sehat segar bugar. Oknum tidak bertanggung jawab nyebar fitnah atau berita hoax, jadi masyarakat harus hati hati dan jangan menyebar informasi tanpa klarifikasi atau cek dan ricek kebenarannya,” ungkapnya penuh deraian air mata.**