Pedagang Mikro Tidak Mendapat Beras SPHP Dari Bulog Labuhanbatu

Uncategorized

Koranpotensi.com – Labuhanbatu
Menanggapi penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tahun 2025 kepada masyarakat, seharusnya mekanisme penyaluran beras SPHP perlu di sosialisasikan kepada stage holder terkait, tujuannya bahwa penyaluran beras SPHP dilakukan secara efektif, efesien dan transparan untuk menghindari dari kejahatan Mafia beras dan pangan, demikian diungkapkan DPP Lembaga Swadaya Masyarakat Taat Wong Nusantara (DPP. LSM. Tawon) Ramses Sihombing Kamis, 23/01/2025 di Rantau prapat.

Kita berharap beras SPHP dilaksanakan sesuai dengan teknis karena hal ini berkaitan masalah perut orang banyak

SPHP Beras dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di tingkat konsumen melalui penyaluran beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Ramses Marulitua Sihombing sangat menyesalkan Sikap pegawai bulog Kabupaten Labuhan batu kepada salah seorang pedagang mikro yang mengusulkan dan mendaftarkan diri sebagai pengecer beras SPHP yang bersentuhan langsung dengan konsumen, dan sangat disesalkan adanya seperti pengancaman kepada pedagang mikro tersebut bila pedagang tersebut mengeluhkan sikap perum Bulog labuhan batu kepada awak media yang merupakan salah satu lembaga sosial kontrol.

Pantauan awak media disaat kunjungan DPP LSM TAWON Ramses Marulitua Sihombing ke gudang Perum bulog Labuhan batu terkonfirmasi dari karyawan digudang beras bulog labuhan batu Dias menyatakan bahwa beras SPHP ada sebanyak 700 ton lebih didalam gudang tersebut.

Kemudian DPP LSM TAWON mencari dan mendatangi kantor cabang Perum Bulog yang menurut informasi kantornya berada di Jalan Sempurna Rantau prapat, kemudian sesampainya disebuah rumah di Perumahan Jalan sempurna tanpa plank atau tidak menunjukkan layak perkantoran, disambut seorang pria yang mengaku sebagai satpam.

Dan saat itu dikantor Perum bulog labuhan batu tidak ada yang dapat di konfirmasi terkait penolakan terhadap pedagang mikro yang akan menyalurkan beras tersebut terhadap konsumen dengan harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP

Ramses Marulitua Sihombing DPP LSM TAWON akan menyurati Perum bulog dan ditembuskan kepada pihak pihak terkait di Jakarta yang berkaitan dengan teknis penyaluran beras SPHP dan memungkinkan juga ditembuskan kepada Satgas pangan untuk memastikan tidak adanya kecurangan atau diduga tidak sesuainya mekanisme penyaluran beras SPHP tersebut di kabupaten Labuhan batu, ucapnya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *