In House Training Dalam Rangka Peningkatan Kemampuan Personel Ditreskrimsus Polda Jabar Buka Kegiatan Pelatihan Reformasi Budaya 

Breaking News

koranpotensi.com Bandung-Wadireskrimsus Polda Jabar AKBP Dr.Maruly Pardede buka kegiatan pelatihan dengan tema Reformasi Budaya Dalam mendukung Pelaksanaan Tugas Bagi Personel Ditreskrimsus Polda Jabar Guna Terciptanya Penegakan Hukum Yang Humanis.

Pelaksanaan pada Kamis, 3 Oktober 2024 sekitar

Pukul  : 08.00 WIB s.d. Selesai

Pelaksanaan di Aula Ditlantas Polda Jabar.

 

Dalam acara dihadiri

Wadir Reskrimsus Polda Jabar : AKBP Dr. Maruly Pardede, S.H., S.I.K., M.H.

,Kasubag Hukum Kepolisian Sekertariat S2 Sarjana PTIK : AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, S.I.K., M.I.K.

,Para Kasubdit, Kabag, Kasi jajaran Ditreskrimsus Polda Jabar, Seluruh personil Ditreskrimsus Polda Jabar

 

 

Diawali ,Pembukaan

Sambutan dari Wadir Reskrimsus Polda Jabar AKBP Dr. Maruly Pardede, S.H., S.I.K., M.H. , Pemaparan oleh AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, S.I.K., M.I.K.

, Pemberian secara simbolis plakat dan ucapan terima kasih

, Foto bersama

Tema dalam kegiatan ini adalah “REFORMASI BUDAYA DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN TUGAS BAGI PERSONEL DITRESKRIMSUS POLDA JABAR GUNA TERCIPTANYA PENEGAKAN HUKUM YANG HUMANIS”.

 

Wadir Reskrimsus Polda Jabar AKBP Dr. Maruly Pardede, S.H., S.I.K., M.H. dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam Kegiatan In-House Training Dimensi Budaya yang saat ini dilaksanakan merupakan momen yang belum tentu dialami orang lain sepatutnya kita bersyukur selain mempunyai kemampuan dan kita juga mempunyai kemauan untuk hadir di acara “Reformasi Budaya”, katanya.

 

Lebih lanjut AKBP Dr. Maruly Pardede menyampaikan Fenomena yang terjadi saat ini Penyidik dihadapkan oleh “_Sosial Justice_” tidak seperti Penyidik/Polisi pada zaman dahulu dimana saat ini masyarakat lebih kritis.

 

Ditambahkan AKBP Dr Maruly Pardede bahwa Saat ini perlunya melakukan perubahan Mindset Penyidik untuk melakukan kinerja dengan baik sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik melalui cara-cara yang humanis namun tidak mengesampingkan ketegasan.

 

Dilanjutkan Pemaparan Oleh  AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, S.I.K., M.I.K selaku Kasubag Hukum Kepolisian Sekertariat S2 Sarjana PTIK memberikan materi sebagai berikut :

– Dimensi Budaya

– Definisi Budaya (Antropolog)

– Definisi Budaya (Psikolog Sosial)

– 6 Dimensi Budaya Hofstede

– Mengapa Mempelajari Budaya

– Unit Analisis Dimensi Budaya

– Mekanisme In-House Training

– High vs Low Power Distance

– Ciri-Ciri High vs Low Power Distance

– Contoh Konflik Budaya Power Distance

– High vs Low Uncertainty Avoidance

– Ciri-Ciri High vs Low Uncertainty Avoidance

– Contoh Konflik Budaya Uncertainty Avoidance

– Individualism vs Collectivism

– Ciri-Ciri Individualism vs Collectivism

– Contoh Konfilk Budaya Individualism vs Collectivism

– Masculinity vs Femininity

– Ciri-Ciri Masculinity vs Femininity

– Contoh Konflik Budaya Masculinity vs Femininity

– Long Term Orentation

– Ciri-Ciri Long vs Short Term Orentation

– Contoh Konflik Budaya Long Term Orentation

– Ciri-Ciri Indulgence vs Restraint

– Contoh Konflik Indulgence vs Restraint.(Nn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *